Kayu merupakan media yang sangat unik dan mudah untuk kita temui dimanapun kita berada. Kayu sangat banyak manfaatnya, selain sebagai bahan untuk membuat rumah, meja, kursi, lemari, dan perabotan lainnya, kayu juga bisa dijadikan sebuah karya seni yang sangat menakjubkan dan bernilai jual tinggi, salah satunya adalah patung.
Siapa yang tak tahu patung! Tentu semua orang tahu apa itu patung. Patung merupakan hasil karya 3 dimensi dari cabang seni rupa. Pada jaman dahulu keberadaan patung sering diidentikkan dengan kesesatan, karena pada jaman dahulu orang-orang membuat patung untuk mereka sembah. Namun, lambat laun tradisi seperti itu mulai pudar dengan datangnya agama Islam dan seiring dengan perkembangan jaman, kini patung menjadi sebuah produk seni yang menjanjikan nilai jual tinggi. walaupun masih ada juga segelintir orang yang masih menjadikannya sebagai sesembahan.
Ngomong-ngomong soal membuat patung, ada beberapa cara dan bahan yang perlu kamu ketahui dalam pembuatan sebuah patung. Salah satu bahan yang biasa digunakan dalam membuat patung adalah bahan keras. Bahan keras dapat berupa kayu, batu cadas atau andesit, gading, tanduk, tulang, dan logam. Teknik yang digunakan untuk membuat patung dengan bahan bertekstur keras adalah dengan teknik pahat, kecuali yang terbuat dari logam. Sementara untuk membuat patung dengan bahan keras yang terbuat dari logam seperti perunggu, kuningan, emas, perak, tembaga, besi bisa dilakukan dengan teknik cor (bivalve dan a cire perdue), tempa, patri, dan las tuang.
sumber gambar: jelajah.valadoo.com
Berikut ini beberapa bahan dan teknik dalam membuat patung dari kayu:
Alat
Gergaji. Alat ini nantinya akan kita gunakan untuk memotong bagian dari kayu yang ingin kita pakai, namun usahakan menggunakan gergaji yang sesuai dengan ukuran kayu untuk guna mempermudah kinerja kita nantinya.
Alat pahat. Alat ini nantinya akan digunakan untuk membuat pola atau bentuk patung yang akan kita buat, dan merupakan alat pokok dalam membuat patung yang menggunakan media kayu.
Bor. Untuk mempermudah pekerjaan kita saat ingin membuat lubang pada kayu
Lem. Jangan lupa untuk menyiapkan lem kayu, ini sangat berguana saat dalam proses pemahatan nanti ada bagian yang patah atau kurang sesuai dengan yang kita inginkan, kita bisa menempelkannya.
Bahan Baku
Bahan baku ini akan sangat menentukan hasil karya kita nantinya, oleh karena itu bentuk dan juga ukuran kayu yang akan kita pilih harus sesuai dengan design yang akan kita buat. Bahan yang digunakan tidak harus baru, kamu bisa memilih kayu bekas untuk membuatnya, tapi dengan catatan kayu tersebut harus memiliki kualitas yang bagus. Setelah kamu mendapatkan bahan yang sesuai dengan design yang akan kamu buat, diamkan dulu kayu di luar ruangan agar terkena hujan dan panas. Hal ini bertujuan untuk menguji apakah bahan yang kita pilih tersebut berkualitas bagus atau tidak, jika sering kena hujan dan panas namun tekstur dari kayu tersebut tidak rusak, maka kayu tersebut layak untuk kita gunakan.
Proses pembuatan
Langkah 1
Siapkan balok kayu yang sudah kita siapkan tadi
Pindahkan gambar/pola di atas permukaan kayu. Gambar pola pada kayu yang bisa dilihat dari semua sisi (atas, bawah, kiri, kanan, depan, belakang)
Langkah 2
Berilah selotip melingkar pada balok. Selotip ini berfungsi sebagai pengikat, jika kita menggunakan kayu pretelan. Tetapi, jika dipahat langsung tidak perlu menggunakan selotip
Langkah 3
Potong kayu tersebut dengan menggunakan gergaji dari 4 sisi. Pembentukan sedikit demi sedikit hingga mendekati bentuk global.
Langkah 4
Buatlah bentuk global, emudian bandingkan dengan gambar/pola. Usahakan mendekati bentuk yang kita inginkan.
Gosokl dengan menggunakan kertas gosok atau amplas. Penggosokan dilakukan dengan 2 tahap
Langkah 5
Lanjutkan dengan membuat detail bagiannya
Haluskan dengan amplas lagi hingga halus
Langkah 6
Kemudian finishing dengan menggunakan cat akrilik atau melamin
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus