Translate

Cara Melukis Dengan Benar

                                         Cara-cara melukis dengan benar.                                                                 Seni lukis merupakan karya seni rupa berwujud dua dimensi yang dalam penciptaannya mengolah unsur titik, garis, bidang, tekstur, warna, gelap-terang, dan lain-lain melalui pertimbangan estetik. Pada karya seni rupa purbakala, objek yang dipilih kebanyakan berupa bentuk manusia, flora, dan fauna. Karya seni lukis tradisional yang terdapat di Nusantara, antara lain lukisan kaca, lukisan di atas kain, lukisan batik, lukisan wayang beber, dan lukisan pada wayang kulit (sungging). Di Sumbawa, tradisi lukisan dari nenek moyang terdapat pada nisan berukir, lukisan pada tiang, dinding rumah, dan sebagainya.
Dengan kata lain Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.

Langkah berkarya seni lukis:
1)    Membentuk gagasan kreatif. Sebelum melukis, kita perlu mencari inspirasi dengan cara sebagai berikut:
a.    Melihat objek alam langsung, seperti pemandangan
b.    Mengunjungi pentas seni, sanggar budaya, dan museum
c.    Mempelajari atau membaca buku-buku pustaka
d.    Memutar film-film karya seni rupa.

2)    Membuat sketsa. Membuat beragam sketsa dari beragam kesenian nusantara dan mancanegara. Sketsa merupakan langkah awal dalam melukis, yaitu untuk menemukan objek yang paling bagus untuk dilukis (diselesaikan).

3) Teknik melukis. Melukis dapat memilih berbagai teknik yang dikehendaki, misalnya:
a. Teknik plakat warna (tebal)
b. Teknik transparan warna (tipis)
c. Teknik bertekstur warna (tebal dan bertekstur)
d. Teknik goresan ekspresif dengan jari atau palet
e. Teknik lukisan timbul (berdimensi tiga warna dengan pasta).

4)Memilih bahan. Melukis dengan memilih bahan yang dikehendaki, misalnya:
a. Pastel dan kertas gambar atau duplek atau karton
b. Cat air dan kertas gambar
c. Cat akrilik dan kertas gambar
d. Cat minyak dan kanvas (kain lukis yang dibentang pada bingkai kayu atau spanram).

5) Tahap melukis. Tahap melukis secara garis besar, antara lain:
a. Membuat sketsa (gambar awal atau gambar kerangka)
b. Mewarnai dengan goresan tipis dari objek pokok (positif) dan mewarnai latar belakang (negatif)
c. Penyempurnaan lukisan dengan kontur, spot light (penyinaran), penegasan dan penekanan gelap.

1 komentar: